#search{width:330px; border:none;background:transparent;height:32px;padding:0;text-align:left;overflow:hidden;border-left:1px solid #BBB} #search #s{width:70%; background:none;color:#3F3F3F;border:0;padding:4px;margin:3px 0 0 12px;float:left} #search .search-image{border:0;vertical-align:top;float:right;margin:8px 4px 0 2px} #search-wrap{padding:15px 0} .topsearch #search{margin-top:0;margin-bottom:0} ='ltr' id='wrapper'>

Pages

Kumpulan Contoh Puisi Cinta Romantis

Kumpulan Puisi Cinta Galau, Kata Bijak Mutiara, Puisi Guru, Alam, lingkungan sekolah, hidup dalam bahasa inggris

CONTOH PUISI KONTEMPORER, MACAM DAN PENGERTIANNYA

Contoh Puisi Kontemporer | Bukan hanya tekonologi yang semakin berkembang dari masa ke masa. Dunia kesusasteraan Indonesia jugaterus berkembang sehingga muncullah beberapa jenis puisi sesuai dengan maknanya. Puisi lama, puisi '45, puisi baru dan puisi kontemporer. Sesuai dengan namanya, puisi kontemporer berusaha menyesuaikan zaman yang terus berkembang dan tanpa aturan. Untuk menambah khasanah pemahaman tentang puisi, ada baiknya kita baca ulasan singkat tentang contoh puisi kontemporer dan pengertiannya.

Pengertian Puisi Kontemporer

Secara bahasa kontemporer berarti kekinian, masa kini atau dengan kata lain kontemporer berarti mengikuti perkembangan zaman. Sehingga bisa kita definisikan contoh puisi kontemporer sebagai puisi - puisi yang bentuk nya mengikuti perkembangan zaman. Puisi jenis ini hampir mirip dengan puisi bebas, hanya saja puisi kontemporer lebih nyeleneh dari puisi bebas. 

 contoh puisi kontemporer


Puisi kontemporer berusaha melepaskan diri dari aturan - aturan yang selama ini sering mengikat para penyair yaitu berkaitan dengan irama, tipografi atau bentuk syair. Tak hanya itu, kata - kata yang di pilih pun seringkali seperti tanpa arti, kadang juga menggunakan kata - kata kasar, sarkatis yang bagi orang yang paham maksudnya akan membuat pemahaman yang berbeda. 

Sebagai contoh adalah contoh puisi kontemporer karya dari  Sutardji Calzoum Bachri. 

Shang Hai
ping di atas pong
pong di atas ping
ping ping bilang pong
pong pong bilang ping
mau pong? bilang ping
mau mau bilang pong
mau ping? bilang pong
mau mau bilang ping
ya pong ya ping
ya ping ya pong
tak ya pong tak ya ping
ya tak ping ya tak pong
sembilu jarakMu merancap nyaring  
Perhatikan contoh puisi kontemporer di atas. bandingkan dengan puisi lama yang telah saya sebutkan dalam artikel Contoh Puisi Lama. Tentu sangat berbeda. Sekilas seperti puisi tanpa makna, namun jika di selami lebih dalam, kreatifitas dari penyair di tuntut untuk melayang bebas menembus aturan - aturan.
Di antara para tokoh - tokoh puisi kontemporer adalah sebagai berikut :
  • Sutardji Calzoum Bachri 
  • Ibrahim Sattah 
  • Hamid Jabbar

MACAM - MACAM DAN CONTOH PUISI KONTEMPORER


1. Puisi Kontemporer  Mantra
Puisi kontemporer jenis ini merupakan puisi yang hampir sama seperti mantra - mantra pada umumnya. Dalam isinya terdapat makna - makna yang mengandung misteri atau efek terdapat pembaca. 
Adapaun ciri - ciri mantra adalah : 
a. Mantra tidak berfokus pada makna. Sehingga mantra bisa saja tidak perlu di pahami karena mantra memiliki dunianya sendiri. Yang terpenting bukanla makna yang ada di dalam mantra tersebut namun akibat atau efek dari mantra tersebut.
b. Mantra bisa dikatakan sebagai puisi kontemporer yang mendandung misteri sehingga bisa jadi mantra merupakan salah satu puisi yang menghubungkan antara manusia dengan misteri atau hal mistis.
c. Mantra tidak mementingkan bagus atau tidaknya kata. Tidak di buat untuk di fahami namun yang menjadi prioritas adalah kemanjuran atau efek dari mantra itu sendiri. 
Contoh Puisi Kontomporer mantra
lima percik mawar
tujuh sayap merpati
sesayat langit perih
dicabik puncak gunung
sebelas duri sepi (5)
dalam dupa rupa
tiga menyan luka
mengasapi duka


puah!
kau jadi Kau! (10)
Kasihku

Contoh Puisi Kontemporer Mantra berjudul O,

dukaku dukakau dukarisau dukakalian dukangiau
resahku resahkau resahrisau resahbalau resahkalian
raguku ragukau raguguru ragutahu ragukalian
mauku maukau mautahu mausampai maukalian maukenal maugapai
siasiaku siasiakau siasia siabalau siarisau siakalian siasia
waswasku waswaskau waswaskalian waswaswaswaswaswaswaswaswaswas
duhaiku duhaikau duhairindu duhaingilu duhaikalian duhaisangsai
oku okau okosong orindu okalian obolong o risau o Kau O...

Pelopor dari puisi mantra kontemporer ini adalah Sutardji Calzoum Bachri .

Baca Juga : 

2. Puisi Kontemporer Mbeling
Puisi mbeling pertama kali muncul di majalah Aktuil yang di pimpin oleh Remy Silado. Pengasuh dari majalah ini memberi halaman khusus untuk puisi - puisi yang diberi nama halaman " Puisi Mbeling". Halaman tersebut ternyata berisi puisi - puisi yang lucu dan berisi kelakar dari para penulisnya. 

Ciri - ciri puisi mbeling :
1. Bersifat kelakar.
2. Memiliki isi tentang kritik sosial
3. Seringkali  beisi kritik terhadap perekonomian

Contoh Puisi Kontemporer Mbeling
Sajak Sikat Gigi

Seseorang lupa menggosok giginya sebelum tidur 1
Di dalam tidur ia bermimpi
Ada sikat gigi menggosok-gosok mulutnya supaya
terbuka

Ketika ia bangun pagi hari 5
Sikat giginya tinggal sepotong
Sepotong yang hilang itu agaknya
Tersesat di dalam mimpinya dan tak bisa kembali

Dan ia berpendapat bahwa, kejadian itu terlalu
berlebih-lebihan 10
(Yudistira Adi Nugroho 1974)
3. Puisi Konkreet
Puisi jenis ini lebih menitik beratkan pada tampilan grafis susunan katanya. Bisa di artikan bahwa puisi jenis ini ingin membuat suatu puisi yang tak hanya di lihat dari kata atau hurufnya namun juga di lihat dari susunan grafis yang menyerupai suatu gambar, 

Contoh Puisi Kontemporer Konkreet
TRAGEDI WINKA & SIHKA

kawin
    kawin
        kawin
            kawin
                kawin
                        ka
                   win
                ka
            win
           ka
         win
      ka
   win
ka
    winka
        winka
            sihka
               sihka
                  sihka
                        sih
                     ka
                  sih
               ka
            sih
          ka
       sih
    ka
  sih
ka
   sih
      sih
         sih
            sih
               sih
                  sih
                     ka
                         Ku

Back To Top