Puisi Bunga | Bunga merupakan pra lambang keindahan yang terurai melalui warna - warnanya yang khas. Tak dapat dipungkiri bahwa bunga dapat mewakili berbagai suasana bahkan perasaan. Di berbagai daerah, dalam upacara adat misalnya, bunga di lambangkan dengan berbagai makna sesuai dengan kepercayaan masyarakat setempat. Bunga kemudian dianggap sebagai simbol dari suatu perasaan. Mawar merah misalnya, dianggap sebagai simbol perasaan cinta. Mawar kuning melambangkan persahabatan atau mawar putih yang melambangkan cinta sejati.
Dari sekian banyak bunga, adalah bunga mawar dan melati yang kiranya sangat terkenal di Indonesia. Bunga mawar memiliki wangi yang khas dengan bentuk daun yang khas. Tanaman bunga mawar memiliki duri yang kemudian di padankan dengan kehormatan diri. Bahwa setiap wanita haruslah menjaga diri untuk menjaga kehormatannya. Sementara bunga melati telah umum digunakan di berbagai upacara khususnya adat jawa. Ia melambangkan kesucian yang bermuara dari kasih Tuhan.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membuat puisi tentang bunga mawar dan melati. Berikut ini contoh puisi bunga untuk anda.
Puisi Bunga Mawar
Keindahan adalah lukisan kasih Tuhan
Saat warnamu merona diantara merah
Merekah diantara dzatmu yang mekar
Meresapi alam dengan keagungannya
Mawar merah,
Tamanmu laksana taman syurga
Bermekaran diantara aura kedamaian
Mengalun rendu dialun suara lembut angin senja
Perwujudan keindahan surgawi yang abadi
Mawar Merah,
Duri tetap menjagamu
Namun indahmu tetap terurai dari balik kelopak
Wangimu,
Menelisik indraku
Bungaku,
Engkau pralambang sebuah cinta
Yang tersembunyi dari merahnya hati
Tetaplah dalam dekap warnanya
Tetaplah dalam sejatinya keharuman
Agar keindahan tetap bersemayam
Dalam rangkai tiap helai mahkotamu
Sekuntum Mawar Untuk Ayah
Tertinggal,
Rasa itu begitu pekat melekat
Masih terasa hadir nya yang membayang
Erat peluk hangat sang pahlawanku
Aku berbisik pada Tuhan
Sedang apa beliau wahai sang pemilik ruh
Adakah senyum yang biasa ia lukis
Masih menggores bibir - bibirnya?
Atau
Ia tertidur pulas diantara para malaikat
Menikmati ketenangan yang kau janjikan
Alam, Kutitipkan sekuntum mawar
Diatas pusara tempatnya bersemayam
Malaikat,
titipkan salamku pada ayah tercintaku
Katakan padanya
Ada cinta dihati dari putranya
Ia tetap menjadi pahlawanku
Puisi Bunga Melati
Kesucian adalah pakaianmu
Bertengger diantara dahan - dahanya
bercengkarama bersama dedaunan hijau
Engkau indah wujud laksana kedamaian
Sederhanamu tanpa muram
Warnamu tetap abadi dalam doa
Diantara kejujuran sang alam