puisi sedih untuk sahabat –
berbicara tentang sahabat, menurut anda apakah arti sahabat itu? Ya. Sahabat ialah
teman dekat, dimana kita tempat berbagi, bertukar pikiran, saling menasehati,
mengingatkan ketika salah, itu lah yang dinamakan sahabat. Sahabat itu suatu
ikatan yang tidak akan pernah usai meskipun termakan waktu. Sahabat bagaikan
saudara yang ketika kita bersama nya hati selalu damai. Tidak semua teman kita
bisa menjadi sahabat.
Sahabat sejati ialah dia yang selalu setia berada disamping kita tidak hanya saat senang saja, tetapi saat kita sedang dalam kesusahan, ia selalu ada untuk menenangkan kita, meredupkan emosi kita. Seperti yang banyak kita ketahui saat ini teman hanya ada dan hadir dihadapan kita ketika kita senang saja, saat susah ia menjauh dengan berbagai alaasan. Atau ada teman yang baik bebica sopan dan ramah didepan kita, dibelakang kita malah membicarakan keburukan kita.
Tips Menemukan Sahabat
Tetapi jangan khawatir karena tidak semua teman seperti
itu. Menemukan sahabat tidaklah mudah, sahabat sejati tidak hanya mengingatkan
mu tentang dunia saja, tetepi selalu mengingatkan mu tentang akhirat. Tips dalam
mencari sahabat sejati yang pertama ialah berkaca dengan diri kita, berbuat
baiklah terhadpat orang lain, maka orang lain pun akan berbuat baik kepada
kita. Yang kedua pahami sifat nya, sifat baik maupun buruknya, ketika kita tau
bagaimana sifat baik dan buruknya kita akan dapat memposisikan diri saat
berinteraksi dengan nya. Yang ketiga adalah lihatlah kesehariannya, apabila
kesehariannya banyak menolong orang, menasehati kita dalam kebaikan dan selalu
mengingatkan kita terhadap Allah maka ia adalah orang yang baik pribadinya dan
akhlaknya. Yang ke empat ialah lihat orang disekelilingnya, apabila ia bergaul
dengan orang-orang yang ikut kegiatan majelis ta’lim atau sejenisnya berarti ia
bisa dikatakan sahabat sejati. Karena seperti yang diatas saya tuliskan bahwa
sahabat sejati itu bukanlah teman yang hanya mengingatkan mu pada dunia tetapi
mengingatkan mu pada akhirat.
Umar bin Khatabb berkata “
Nikmat yang paling berharga setelah nikmat Iman dan Islam adalah memiliki
sahabat yang solih dan solihah”. Dalam islam juga menjelaskan betapa berharga
nya sahabat yang solih dan solihah, karena sahabat yang solih dan solihah pun
akan menolong kita saat perhitungan amal di akhirat kelak. Apabila kita memiliki
sahabat yang solih dan solihah dan ia mengetahui bahwa kita akan diseret ke
neraka, maka sahabat solih kita tersebut pasti akan menolong kita, dan memohon
pada Allah untuk tidak dimasukkan ke neraka nya Allah. Wallahualam.
Semoga kita semua termasuk
sahabat solih dan solihah yang inshaAllah dapat menolong saudara saudara,
kerabat kita di akhirat nanti begitupun sebaliknya semoga pula kita diberikan
sahabat-sahabat yang solih dan solihah. Agar saat diakhirat kelak kita bisa
saling tolong menolong untuk masuk ke syurga-Nya. Amin
Nah kali ini saya akan
tuliskan beberapa puisi tentang sahabat, yang bisa menjadi referensi anda untuk
mengungkapkan rasa sayang terhadap sahabat-sahabat anda ya.
Dunia Puisi
Dunia Puisi
UNTUK KAWAN
Sekarang,
Malam ini akan segera berakhir kawan
Matahari akan segera terbit dari timur
Menanti hari esok untuk kita
Tetaplah hidup, tetaplah hidup
Malam ini akan segera berakhir
Kita akan mencobanya lagi di hari esok
Matahari akan mengakhiri penyesalan kita
Tetaplah hidup, tetaplah hidup
Aku takut akan datangnya malam lagi
Takut kehilangan matahari kita
Kita akan mencobanya sekali lagi
Tetaplah hidup,tetaplah hidup
Kau akan mati dank au akan bebas
Kita akan mengambil kebahagiaan dan kepastian
Kita akan hilangkan penyesalan ini
Tetaplah hidup, tetaplah hidup
Kita akan mati dengan kebebasan
Malam ini segera berakhir
Kita akan mendapat kepastian
------------------------------------------------------------------------------
Baca : Puisi Islami Tentang Kehidupan
------------------------------------------------------------------------------
MIMPI ORANG LAIN
Apakah aku bisa seperti orang lain
Menari diatas cita-cita kaum dewasa
Menyanyi diatas kesibukan mimpi mereka
Kejenuhan bukan suatu problema
Manalagi bus hari ini semakin sempit
Membawa kebingungan tiada arti
Tidak tahu apa yang sedang kukerjakan
Melihat sekeliling bersibuk ria ponsel masing-masing
Apakah diriku mimpi orang lain
Aku hanya mengeluh tiada tara
Tak ada hasil yang cukup
keserakahan mulai merayapi emosiku
Mungkin Diriku adalah mimpi orang lain
Untuk apa aku membanggakan diri
Jika dibukit sana masih ada cahaya
Lebih bersinar dari yang telah kudapatkan
Mimpiku adalah mimpi mereka
Mimpimu bukanlah mimpiku
Mimpimu mungkin mimpi mereka juga
Tapi kau telah puas dengan mimpi mereka