Puisi Kemerdekaan | Kemerdekaan merupakan salah satu cita - cita tertinggi dari suatu bangsa. Kebebasan dalam berdaulat, menentukan nasibnya sehingga tidak dijajah dari bangsa lain merupakan keinginan yang sah yang diakui oleh dunia. Ini termaktub pembukaan undang - undang dasar negara republik Indonesia.
Beberapa puluh tahun yang lalu bahkan kemerdekaan disandingkan dengan kematian. Harganya sama dengan kehidupan. Moto "MERDEKA ATAU MATI" menandakan betapa kehidupan harus disertai kemerdekaan dan jika tidak maka lebih baik mati. Karena begitu pentingnya kemerdekaan bagi bangsa ini, para pejuang tidak gentar untuk menghadapi pasukan penjajah yang notabene memiliki persenjataan lebih lengkap. Jutaan nyawa melayang demi kemerdekaan. Untuk mengenang jasa para pahlawan admin akan membagikan beberapa puisi kemerdekaan yang semoga bisa membuka mata kita betapa kita yang hidup di jaman sekarang harus lebih bisa mempertahankan kemerdekaan.
Kumpulan Puisi Tentang Kemerdekaan
Jejak Sang Pahlawan
Menatap jejak itu,
Waktu mencatat langkah langkahmu
Meski tak mengenal dirimu
Namun, Tuhan telah menyimpan sang waktu
Sebagai sejarah para syuhada
Darah menetes netes
Menganak sungai mewarnai merah perjuanganmu
Pekikan Takbir bergema mengiringi pengorbananmu
Sejenak, kisah ini tak selesai dalam kurun senjamu
Jejak itu ada,
Tapi tertutup daun kebejadan
Negara terkoyak dengan kebohongan
Rakyat ditampar dengan kemiskinan
Jejak itu ada,
Tapi dilupakan oleh yang mewakili bangsa
Mengapa beradu kuasa jika dulu bersatu mendapatkan kuasa?
Mengapa berebut tahta jika dulu kemerdekaan meminta nyawa?
Malulah pada yang berkorban tanpa tahta
tanpa pangkat
tanpa kursi suara
tapi mereka, nyawapun siap dilayangkan
Puisi Kemerdekaan Tentang Kematian
Pelayan Kebebasan
Dor,,, musik indah kala perang
Si bayi menangis nangis
Ibu telah tiada karena tembusan timah panas
Sang Ayah telah pergi menghalau setan penjajah
Pun akhirnya tersenyum meneteskan tinta merah perjuangan
Kubur - kubur penuh sesak
Sang bumi memendam sisa ragawi pelayan kebebasan
Duhai pahlawanku
Tenanglah bersama kedamaian sang bumi
Seperti bumi yang terinjak
Namun tetap menumbuhkan sang kehijauan
Namun tetap mengalirkan sang gemericik
Namun tetap menjadi tempat sang tertanam
Seperti engkau yang terkorbankan
Namun tetap dalam ziarah perjuangan
Namun tetap bergema takbir pengorbanan
Namun tetap berjuang demi sang kemerdekaan
Puisi Kemerdekaan Sang Pahlawan
PADAMU PEMUDA BANGSA
Surat sang pahlawan
Padamu sang pemuda bangsa,
Kuwasiatkan sebuah hikmah perjuangan
Kutitipkan sebukit harapan ditangan mungilmu
Karena aku percaya,
Kalian lebih mampu dari kami semua
Dulu,
Kemerdekaan seperti impian dibatas kemungkinan
Senjata kami sebatas bambu runcing
bertarung melawan senapan yang terlalu cepat
Kami sadar, nyawa kami sudah diintip malaikat maut
Sedih menggenggam hati kami
Saat kutinggalkan anak - anak ku
Masih dapatkah kupeluk mereka setelah perang usai?
Masih dapatkah kukecup kening istriku?
Masih dapatkah kukecup kening istriku?
Kalian, wahai pemuda
Yang hidup atas nyawa kami
Jangan biarkan kemerdekaan terlantarkan
Tersia siakan oleh bejad moral liberalismu
Jangan biarkan pertiwi berduka
Atas kekhilafan akhlaq sosialismu
Atas kemalasan humanismemu
Kalian adalah harapan
Saat kami berperang,
Kami tahu mungkin tak akan menikmati kemerdekaan
Namun kami yakin,
Kemerdekaan tetap hal yang harus diperjuangkan
Untukmu,
anak cucuku.
Kalian, kalian adalah para pemuda bangsa
Tunas yang menumbuhkan sepohon asa
Persatukanlah cita,
Dalam impian Indonesia yang berjaya