Puisi bermajas merupakan puisi yang menggunakan majas atau gaya bahasa untuk menekankan keindahan maknanya. Bisa di katakan bahwa dalam puisi sebagian besar menggunakan majas. Di dalam sastra Indonesia terdapat beberapa majas yang kesemuanya terbagi menjadi empat jenis majas utama yaitu :
A. Majas Perbandingan
B. Majas Pertentangan
C. Majas Perulangan
D. Majas Pertautan
Pada artikel ini tentu tidak akan di bahas secara lengkap macam - macam majas beserta contohnya. Pada kesempatan kali ini, admin akan memberikan puisi bermajas yang menggunakan majas personifikasi, metafora dan Hiperbola.
Majas personifikasi merupakan gaya bahasa yang membuat seolah - seolah benda mati menjadi hidup. Contoh : Pena menari - nari. Gerimis menyerbu dll.
Berikut ini adalah puisi bermajas persnofikasi yang saya sajikan untuk anda.
Hujan Kala Itu
Tetasan air menyerbu bumi
Memaksa sang awan menangis
Semantara butiran - butiran bening menari diatas tanah
Petir tak berbicara banyak
Hanya angin yang berlari menerjang alam
Hujan kala itu,
Tak terhenti oleh keumuman waktu
Seperti hasrat yang lama tak tertuang
Hujan menyiram bumi
Bernyanyi dengan suaranya yang gemericik
Hujan kala itu,
Meratakan sisian padi
Menutup jalan menjadi lautan
Alam tertawa menghina
Inilah ulahmu wahai manusia
Air yang kau minum setiap waktu
berbalik menyengsarakanmu
Karena Tak kau Jaga alammu
Surat Untuk Ayah
Ayah, airmataku bermain main diatas kertas
Ditemani pena yang menari - nari
Meninggalkan jejak tinta di kertas berhelai
Aku rindu padamu Ayah.
Mengapa waktu tak kunjung menyerah
Sehingga takdir memberikan keindahan pertemuan
Bukankah tak semua harta membahagiakan
Terlebih ketika kesepian merajut sendu
Ayah, jangan biarkan aku sendiri
Karena memang aku tak sanggup sunyi
Menerkam hampa
Di dalam jiwa tanpa sang Imam keluarga
Baca juga :
Bingkai hati menghias rasa
A. Majas Perbandingan
B. Majas Pertentangan
C. Majas Perulangan
D. Majas Pertautan
Pada artikel ini tentu tidak akan di bahas secara lengkap macam - macam majas beserta contohnya. Pada kesempatan kali ini, admin akan memberikan puisi bermajas yang menggunakan majas personifikasi, metafora dan Hiperbola.
Puisi Bermajas Personifikasi
Majas personifikasi merupakan gaya bahasa yang membuat seolah - seolah benda mati menjadi hidup. Contoh : Pena menari - nari. Gerimis menyerbu dll.
Berikut ini adalah puisi bermajas persnofikasi yang saya sajikan untuk anda.
Hujan Kala Itu
Tetasan air menyerbu bumi
Memaksa sang awan menangis
Semantara butiran - butiran bening menari diatas tanah
Petir tak berbicara banyak
Hanya angin yang berlari menerjang alam
Hujan kala itu,
Tak terhenti oleh keumuman waktu
Seperti hasrat yang lama tak tertuang
Hujan menyiram bumi
Bernyanyi dengan suaranya yang gemericik
Hujan kala itu,
Meratakan sisian padi
Menutup jalan menjadi lautan
Alam tertawa menghina
Inilah ulahmu wahai manusia
Air yang kau minum setiap waktu
berbalik menyengsarakanmu
Karena Tak kau Jaga alammu
Surat Untuk Ayah
Ayah, airmataku bermain main diatas kertas
Ditemani pena yang menari - nari
Meninggalkan jejak tinta di kertas berhelai
Aku rindu padamu Ayah.
Mengapa waktu tak kunjung menyerah
Sehingga takdir memberikan keindahan pertemuan
Bukankah tak semua harta membahagiakan
Terlebih ketika kesepian merajut sendu
Ayah, jangan biarkan aku sendiri
Karena memang aku tak sanggup sunyi
Menerkam hampa
Di dalam jiwa tanpa sang Imam keluarga
Baca juga :
- PUISI BERMAJAS METAFORA
Majas metafora merupakan majas perbandingan yang ingin mengkiaskan suatu benda dengan suatu hal yang memiliki kemiripan.
Contoh Lintah darat disamakan dengan renternir karena menghisap darah ( uang ).
Bingkai hati menghias rasa
Sejenak rasa itu seperti sirna
Timbul.
Lahir
Muncul
Mati
Hidup
dan Pudar
Bunga asmara mekar sesaat
Layu tak terduga
Untuk sampah hina sepertiku
Mencintaipun tak pantas
Lelahku
Jika cinta tak pantas kusentuh
Mengapakah ada surat takdir yang tertulis untukku
Sehingga panah asmara terhujam di dadaku
Hilangkan api cinta ini
Siram saja dengan air garam kehidupan
Agar diri ini sadar.
Aku hanya binatang tak bertuan
Puisi Bermajas Hiperbola
Majas Hiperbola merupakan majas yang berfungsi menguatkan makna. Dengan kata lain berguna untuk membuat makna yang berlebih - lebihan.
Contoh puisi bermajas hiperbola
Contoh puisi bermajas hiperbola
Perang Di Ujung Tahun
Senjata menjerit memenuhi bukit
Senjata menjerit memenuhi bukit
Bom di letuskan menggelegar ibarat petir
Ketakuranku seperti tak terbenduh
Seakan malaikat telah berdiri di depan jasad yang siap mati
Perang di ujung tahun
Inikah catatan terakhir perjuanganku?
Di akhir tahun,
Saat sekejap akan kuperbarui asa
Di akhir tahun,
Saat sekejap akan kuperbarui asa
Asa itu berakhir bersama malaikat
Sakitku tak terperikan
Seperti menahan ribuan sayatan pisau berkarat
Perihku mengakar sum - sum
Menyatu bersama syarar kematian
Perang di ujung tahun
Pudar cahaya dunia
buyar tak sadar
Semakin pudar
Lalu, sirnalah kehidupan
Apakah kalian bisa menentukan mana kalimat yang termasuk personifikasi, hiperbola dan metafora? Perbedaan sudah sangat jelas dari puisi bermajas yang telah saya sebutkan di atas. Semoga saja bermanfaat untuk anda semua.