Puisi Kehidupan | Tuhan menciptakan manusia dengan rasa dan cinta. Dalam ruhnya juga dihiasi nafsu dan keinginan. Kemauan serta kehendak merupakan ciri khas manusia yang biasanya didasarkan pada pemikiran logis maupun non logis. Berbeda dengan hewan yang bergerak dengan acuan insting, sementara manusia lebih banyak menggunakan hati dan akal ketika melakukan suatu hal.
Termasuk dalam memandang kehidupan secara menyeluruh. Adalah mereka yang mampu bersyukur dengan apa yang mereka miliki lalu menggunakannya sebagai jembatan kebahagiaan. Tak dapat dipungkiri, kesedihan seringkali menutupi keindahan hidup. Hingga kemudian, kita akan merasakan bahwa hidup yang kita jalani sekarang tak lebih dari ekspresi kekecewaan Tuhan terhadap eksistensi kita.
Berbicara mengenai kehidupan yang kompleks, berikut ini akan saya sajikan beberapa puisi kehidupan yang semoga bisa mewakili kondisi kehidupan anda saat ini. Sekali lagi, bagaimanapun kehidupan anda, berusahalah untuk bersyukur.
Puisi Tentang Kehidupan
Puisi Kehidupan : Syukurku, Nikmatku
Hidup,
Ah, bagi segelintir orang
Adalah ekstasi duniawi yang tak nyata
Sebatas kefanaan diri dari yang tak abadi
Apa yang kucari di dunia peuh misteri
Dimana takdir tak bisa kugenggam
Nasib tak bisa terprediksi
Dan waktu tak bisa kuulang
Atau kutebak apa yang kan terjadi
Resah pun tak berguna
Hanya tulang belulang remuk yang kurasa
Tidakah menyiksa?
atau kau menikmati hidup tanpa asa?
Bagiku, syukurku adalah nikmatku,
Tak perduli apakah hancur esokku
Atau berjaya hari depanku
Aku bersyukur hingga hari ini
Ada kesempatan untuk bahagia dengan syukurku
Tak perlu banyak meminta
Cukup keindahan menjalani hidup tanpa khayal puja
Cukup syukurku atas nikmat yang tak tersadar
Puisi Kehidupan : Di Mana Syurgaku?
Hey, dimana syurgaku?
Setelah kau sodorkan kehidupan yang tak tentu
Lalu dipendam derita sedih'
Kemana bahagiaku?
Bukankah kau sahabat misteri
Diantara kawanan nafsu yang tersembunyikan?
Di mana syurgaku
Ketika aku menurutimu?
Aku begitu setia,
Mengikut jalan cinta dan hawa
Kemana kau berjalan, asal bagiku bahagia
Meski akhir berujung derita
Duhai iblis,
Dimana syurga kenikmatan yang kau janjikan
Saat kemudian aku melanggar Tuhan
Bukankah kau menjanjikan senandung kebahagiaan
Pakaikan padaku pakaian putih itu,
Lalu kuburkan aku dengan tanah disana
Syurgaku telah berakhir
Karena janjimu, hanya sebatas nalar fikir
Di Mana syurgaku?
Baca Juga : KUMPULAN PUISI KEHIDUPAN CINTA DARI SAHABAT
Puisi Kehidupan : Aku, Adalah Ruhmu
Aku sebatas wayang
yang tergerak digerakan sang dalang
Sebatas bias bayang
Dari wayang jalang sang dalang
Aku cukup pemain sandiwara
Yang kau sutradarai dari balik layar
Engkau tak terlihat dalam layar kehidupan
Namun mewujud nyata, sangat nyata
Bagaimana kuminta syurga
Jika neraka memang pantas untuk jiwa
Yang haus dengan nafsu dan angkara
Semantara syurgaMu telah merasuk di dada
Sayang,
Aku tak sempat menghitung nikmat
Aku lupa tak begitu ingat
Tentang dunia dan akhir kiamat
Di tanah ini,
Tanah yang selalu kuinjak
Ragaku kan terkubur
Ruhku, kembali menjadi RuhMu.
Bukankah aku adalah tiupan ruh kehidupan
Yang kau tiupkan di sebongkah tanah?
Puisi Kehidupan : Jalinan Takdir,
Hidup adalah pilihan,
Begitu yang kupahamkan
Namun, kenapa takdir terasa jauh dari pilihanku?
Ataukah, memilih adalah euforia tanpa kenyataan
Manivestasi Tuhan, dalam jalinan takdir
Saat pilihan adalah kebutaan
Karena tiada tahu bagaimana waktu berbicara
Membiarkan segala sesuatu tersimpan di kotak misteri
Suka duka,
Bahagia sedih
Senyum Tangis
Rindu dan Bosan
Benci dan Cinta
Jarak mereka setipis udara
Bahkan tak terlihat
Bahkan tak tersentuh
Takdir adalah jalinan misteri
Dan misteri adalah jalinan takdir
Biarlah kujalani surat takdir
Tertulis disana, Istana Para Malaikat
Diatas 'Arsy
Kubiarkan Tuhan Memilih jalanku
Mari menjalani kehidupan ini dengan penuh manfaat. Meski kehidupan adalah misteri yang tak bisa terpecahkan oleh akal, namun berpasrah diri kepada Tuhan dengan usaha maksimal adalah jalan terbaik menghdapai jalinan takdir. Yang terpenting, cobalah untuk menjadi raja dan ratu dari perasaan dan akal kita agar kita tidak tergoda oleh syurga jahanam yang dijanjikan oleh para iblis.
Semoga artikel tentang Puisi Tentang Kehidupan bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa share dan like jika anda menyukai puisi kehidupan diatas.