Puisi Cinta "Aku telah memilihmu"
Oleh : Sinta Tuka
Aku belajar untuk memahami segalanya tentang dirimu
Memahami segalanya tentang duniamu...
Menerima kesederhanaan dirimu tanpa menuntut lebih
Dan menerimamu dengan hati....
Aku ingin menjadikanmu sebagai lagu yang indah
Yang ingin selalu ku dengar saat rindu terasa begitu perih...
Aku ingin menjadikanmu sebagai pundak tempat bersandarku
Saat dunia melemahkanku...saat aku merasa lelah untuk berjuang
Aku telah memilihmu dengan keyakinan hati...
Dirimu sebagai seseorang yang selama ini ku percayakan menghuni dihatiku
Menjadi satu-satunya pemilik hatiku yang ku peluk erat
Menjadi alasan ku berjalan sepanjang hembusan nafas dan tetap memelukmu
Aku hanya ingin kau tetap tinggal disisiku...tinggal bersamaku
Tanpa harus berpikir untuk menjauh...
Dirimulah yang ingin selalu ku cari dalam keadaan apapun
Karena berada tepat didekatmu, aku menemukan hidupku...
Ungkapan untuk Indonesia
Puisi Tanah Air Sinta Ttuka
Indonesia adalah negeriku...tanah kelahiranku
Hidup dan dibesarkan dalam dekapan hangatnya ibu pertiwi dan lantunan lagu indonesia raya
Bernafas dalam kesatuan sang merah putih dan berjalan bersama kebhinekaan tunggal ika
yang mengindahkan dan mempersatukan keberagaman seluruh insan nusantara...
Indonesia telah hidup dalam setiap sanubari insan negeri ini...
Tertanam erat dalam jiwa dan raga poetra-poetri bangsa untuk mencintai
perjuangan para pendahulu bangsa yang telah terukir indah oleh tangan-tangan
anak bangsa sebagai lukisan darah para pahlawan yang terpatri indah...
Kemajemukan Indonesia memberi arti untuk tidak membedakan atau merendahkan perbedaan
tetapi kemajemukan itu membawa bangsa Indonesia pada arah kemerdekaan yang sejati
yang telah melewati cucuran darah dan pengorbanan nyawa para pahlawan bangsa ...
Dan kini Indonesia punya segudang cerita untuk anak cucu kelak nanti sebagi bekal masa depan
Berharaplah Indonesia akan terus bersinar bagaikan fajar yang terbit di pagi hari
Memberikan kesejukan layaknya embun pagi disetiap langkah kaki anak bangsa
Dan Indonesia akan tetap menjadi rumah yang selalu dirindukan untuk pulang
Sebab Indonesia punya kisah...kisah merah putih dalam simphoni penuh keindahan
Ini adalah ungkapan untuk Indonesia...
Ungkapan dalam syair-syair yang dipuisikan untuk Indonesia tercinta
Tetaplah menjadi Indonesia yang penuh warna layaknya pelangi yang memberi warna
Jangan pernah lelah dalam berjuang Indonesiaku...kami anak bangsa ada untukmu
Aku adalah malaikat hitam.
Disana yang ada hanya seberkas hitam ,
Kudapati kalbuku tlah dipenuhi noda hitam,
Detik, menit, kusemai noda hitam itu.
Kini kulihat hatiku pun tlah menghitam,
Hanya ada sedikit titik-titik putih disana.
Ya Rabb…Adakah ? Bisakah?
Adakah dari sedikit titik-titik putih itu aku bisa mulai menghapus noda hitam itu?
Ya Rabb…
Berii Aku kesempatan
Untukku menghapus tinta hitam yang membanjiri kalbuku.
Oleh : Sinta Tuka
Aku belajar untuk memahami segalanya tentang dirimu
Memahami segalanya tentang duniamu...
Menerima kesederhanaan dirimu tanpa menuntut lebih
Dan menerimamu dengan hati....
Aku ingin menjadikanmu sebagai lagu yang indah
Yang ingin selalu ku dengar saat rindu terasa begitu perih...
Aku ingin menjadikanmu sebagai pundak tempat bersandarku
Saat dunia melemahkanku...saat aku merasa lelah untuk berjuang
Aku telah memilihmu dengan keyakinan hati...
Dirimu sebagai seseorang yang selama ini ku percayakan menghuni dihatiku
Menjadi satu-satunya pemilik hatiku yang ku peluk erat
Menjadi alasan ku berjalan sepanjang hembusan nafas dan tetap memelukmu
Aku hanya ingin kau tetap tinggal disisiku...tinggal bersamaku
Tanpa harus berpikir untuk menjauh...
Dirimulah yang ingin selalu ku cari dalam keadaan apapun
Karena berada tepat didekatmu, aku menemukan hidupku...
Ungkapan untuk Indonesia
Puisi Tanah Air Sinta Ttuka
Indonesia adalah negeriku...tanah kelahiranku
Hidup dan dibesarkan dalam dekapan hangatnya ibu pertiwi dan lantunan lagu indonesia raya
Bernafas dalam kesatuan sang merah putih dan berjalan bersama kebhinekaan tunggal ika
yang mengindahkan dan mempersatukan keberagaman seluruh insan nusantara...
Indonesia telah hidup dalam setiap sanubari insan negeri ini...
Tertanam erat dalam jiwa dan raga poetra-poetri bangsa untuk mencintai
perjuangan para pendahulu bangsa yang telah terukir indah oleh tangan-tangan
anak bangsa sebagai lukisan darah para pahlawan yang terpatri indah...
Kemajemukan Indonesia memberi arti untuk tidak membedakan atau merendahkan perbedaan
tetapi kemajemukan itu membawa bangsa Indonesia pada arah kemerdekaan yang sejati
yang telah melewati cucuran darah dan pengorbanan nyawa para pahlawan bangsa ...
Dan kini Indonesia punya segudang cerita untuk anak cucu kelak nanti sebagi bekal masa depan
Berharaplah Indonesia akan terus bersinar bagaikan fajar yang terbit di pagi hari
Memberikan kesejukan layaknya embun pagi disetiap langkah kaki anak bangsa
Dan Indonesia akan tetap menjadi rumah yang selalu dirindukan untuk pulang
Sebab Indonesia punya kisah...kisah merah putih dalam simphoni penuh keindahan
Ini adalah ungkapan untuk Indonesia...
Ungkapan dalam syair-syair yang dipuisikan untuk Indonesia tercinta
Tetaplah menjadi Indonesia yang penuh warna layaknya pelangi yang memberi warna
Jangan pernah lelah dalam berjuang Indonesiaku...kami anak bangsa ada untukmu
Sedikit Titik Putih
Oleh : Rina Safitri
Aku adalah malaikat hitam.
Disana yang ada hanya seberkas hitam ,
Kudapati kalbuku tlah dipenuhi noda hitam,
Detik, menit, kusemai noda hitam itu.
Kini kulihat hatiku pun tlah menghitam,
Hanya ada sedikit titik-titik putih disana.
Ya Rabb…Adakah ? Bisakah?
Adakah dari sedikit titik-titik putih itu aku bisa mulai menghapus noda hitam itu?
Ya Rabb…
Berii Aku kesempatan
Untukku menghapus tinta hitam yang membanjiri kalbuku.
Beri aku waktu.
Untuk memperbanyak titik-titik putih yang terang.
Silih berganti asa dan putus asa datang,
Aku nyata terombang-ambing dalam noda dan dosa itu,
Dalam kegelapan, dalam kegelisahan, dan dalam penyesalan.
Sungguh ini tidak tentram.
Menagis di malam kelam.
Menangis karena aku telah membuat hitam kalbuku sendiri.
Menangis karena takut.
Takut tak ada ruang lagi untuk menambah titik-titik putih itu.
Titik putih yang terang itu dihatiku.
Takut titik putih dan terang yang hanya sedikit itu hilang sama sekali.
Ya Rabb…
Betapa aku telah melihat kalbuku.
Telah penuh bercak hitam.
Aku hanya mempunyai setitik terang.
Tapi Ya Rabb…
Selama masih ada iman.
Selama masih ada kemauan.
Engkau pasti memberikan kesempatan..
...Rute Hidup...
Fase liku tak selalu indah...
Ada tebing tinggi disela-sela
perjalanan...
Ada turunan tajam menusuk perih, yang tak jarang membuatmu menangis...
Ada Lubang kecil yang terkadang membuatmu terjatuh dan enggan tuk bangkit.
Namun, ada pula pelangi yang muncul tiba-tiba tuk lukiskan bahagia dihatimu meski tak lama...
Berubah tanpa bisa kita prediksi...
Karena Rute hidup tak selalu melewati apa yang kita inginkan...
Tetap semangat, tetap berdoa dalam langkah, tetap tegar dan tetap percaya... bahwa Ketentuan-Nya adalah yang terbaik.
Karena hanya DIA yang tahu, apa yang kita butuhkan dan memberikannya pada saat yang tepat.
_Merindukan Kamu_
Aku rindu, sangat merindu... tapi, sepertinya kamu tidak.
Perihnya Hati tak mampu kutahan...
Namun, hanya air mata yang mengerti resah ini...
Pilu tergenang bersama lautan pedih...
Hati tenggelam di lautan Rasa yang tak merindu Asa...
Bukan Pangeran Rupawan dengan Harta melimpah yang kudamba...
Tapi, Pangeran dengan Cinta Abadi yang kuinginkan...
Mampu Mencintaiku, hingga detik tak lagi mampu berdetak....
"...Cinta itu..."
Cinta itu... sederhana..
Sesederhana senja yang ikhlas mencerahkan langit dengan Indah, meski sesaat...
Bukan hal-hal besar yang buatmu indah di mataku, justru hal-hal kecil yang buatmu berarti dihati...
Cinta itu... sederhana..
Layaknya biru laut yang enggan berubah.
Sesederhana itulah, aku mencintaimu....
Shinta☆Rose_Bogor, November 2018
Untuk memperbanyak titik-titik putih yang terang.
Silih berganti asa dan putus asa datang,
Aku nyata terombang-ambing dalam noda dan dosa itu,
Dalam kegelapan, dalam kegelisahan, dan dalam penyesalan.
Sungguh ini tidak tentram.
Menagis di malam kelam.
Menangis karena aku telah membuat hitam kalbuku sendiri.
Menangis karena takut.
Takut tak ada ruang lagi untuk menambah titik-titik putih itu.
Titik putih yang terang itu dihatiku.
Takut titik putih dan terang yang hanya sedikit itu hilang sama sekali.
Ya Rabb…
Betapa aku telah melihat kalbuku.
Telah penuh bercak hitam.
Aku hanya mempunyai setitik terang.
Tapi Ya Rabb…
Selama masih ada iman.
Selama masih ada kemauan.
Engkau pasti memberikan kesempatan..
Kumpulan Puisi Kehidupan Karya rose09queen
...Rute Hidup...
Fase liku tak selalu indah...
Ada tebing tinggi disela-sela
perjalanan...
Ada turunan tajam menusuk perih, yang tak jarang membuatmu menangis...
Ada Lubang kecil yang terkadang membuatmu terjatuh dan enggan tuk bangkit.
Namun, ada pula pelangi yang muncul tiba-tiba tuk lukiskan bahagia dihatimu meski tak lama...
Berubah tanpa bisa kita prediksi...
Karena Rute hidup tak selalu melewati apa yang kita inginkan...
Tetap semangat, tetap berdoa dalam langkah, tetap tegar dan tetap percaya... bahwa Ketentuan-Nya adalah yang terbaik.
Karena hanya DIA yang tahu, apa yang kita butuhkan dan memberikannya pada saat yang tepat.
_Merindukan Kamu_
Aku rindu, sangat merindu... tapi, sepertinya kamu tidak.
Perihnya Hati tak mampu kutahan...
Namun, hanya air mata yang mengerti resah ini...
Pilu tergenang bersama lautan pedih...
Hati tenggelam di lautan Rasa yang tak merindu Asa...
Bukan Pangeran Rupawan dengan Harta melimpah yang kudamba...
Tapi, Pangeran dengan Cinta Abadi yang kuinginkan...
Mampu Mencintaiku, hingga detik tak lagi mampu berdetak....
"...Cinta itu..."
Cinta itu... sederhana..
Sesederhana senja yang ikhlas mencerahkan langit dengan Indah, meski sesaat...
Bukan hal-hal besar yang buatmu indah di mataku, justru hal-hal kecil yang buatmu berarti dihati...
Cinta itu... sederhana..
Layaknya biru laut yang enggan berubah.
Sesederhana itulah, aku mencintaimu....
Shinta☆Rose_Bogor, November 2018
