Puisi Tentang Indonesia ~ Indonesia sudah dikenal sebagai negara dengan tingkat heterogenitas terbesar di dunia. Dengan ragam budaya Indonesia yang terdiri dari ribuan suku, bahasa dan adat - istiadat, Indonesia mampu menyatukan bangsa hingga mencapai umur 70 tahun. Di usianya yang semakin bertambah, kita berharap Indonesia tetap menjadi negara yang makmur, dapat berdikari serta tidak dijajah oleh bangsa lain baik dari segi ekonomi maupun serangan budaya barat yang bertentangan dengan ciri khas bangsa timur.
Meski Indonesia telah merdeka hampir 3 / 4 abad, ternyata Indonesia masih perlu banyak berbenah. Di lansir dari Okezone.Com, meski telah 70 tahun menjadi negara yang berdaulat, namun tingkat kesejahteraan Indonesia masih dilevel terbawah. Kalah dari negara tetangga yang notabene dulu pernah belajar ke negara Indonesia. Maka, perlu kita sadari bahwa tugas untuk membangun bangsa bukan hanya tugas negara namun juga kita semua. Untuk itu, mari tumbuhkan perasaan cinta tanah air dengan berbagai cara diantaranya dengan menulis Puisi Cinta Tanah Air Indonesia. Di bawah ini, saya persembahkan beberapa contoh puisi Indonesia Yang penuh Keanekaragaman
PUISI TENTANG INDONESIA
Indonesia Menangis,
Lalu, seberapa nafas menanti untuk berganti
menjadi tanah syurga yang menjadi mimpi
Ataukah hanya utopia tanpa batas
Untuk menjadi negeri penuh berkah
Dapatkah kau dengar dengan rasa
Indonesia tengah menangis
Meratapi duka atas keputus asaan penghuninya
Indonesia tak hanya menjadi tepat berpijak
Namun hanya tanah yang terinjak
Indonesia menangis,
Dapatkah kalian mendengarnya dengan rasa?
Ataukah tuli karena kebodohan menjadi sebabnya
Ataukah buta karena kemiskinan menjadi alasannya
Dengar wahai putra putri negeri
Indonesia menangis
Menetes air mata dalam bencana dan derita
Harus berapa nyawa yang melayang
Harus berapa luas hutan yang terbakar
Harus berapa sungai yang cemar terkotori
Harus seberapa kotor udara yang dihirup
Sungguh,
Indonesia menangis,
mari hapus airmatanya
Agar negeriku
Menjadi negeri nan indah
Ladang para pecinta keindahan
Puisi Tentang Indonesia Yang Merdeka
Darah bercucuran menetes laksana sungai dimusim hujan
Jerit dan rintihan bersuara lirih mengiringi kematian
Nyawa melayang bebas menghinggapi akhir kehidupan
Itulah, pengorbanan untuk sebuah kemerdekaan
Matamu mungkin tak dapat melihat masa lalu
Telingamu pun tak mungkin mendengar rintih perih luka pejuang
Namun, sadarlah,
Kemerdekaan Indonesia bukan ditawar denga murah
Bukan pemberian dengan tanpa pengorbanan
Haruskah Tuhan membawamu pada masa lalu peperangan
Agar kau tahu rasa takut yang mencekam
ketika kematian bisa hadir mengakhiri nafasmu?
Haruskan Tuhan membawamu menelusuri sejarah?
Agar matamu terbuka betapa luka, darah dan tangisan mengemuka
Melukis rona Indonesia dengan penderitaan
Atau
Haruskan Tuhan membawamu pada dunia terjajah
Hingga kau sadar,
Bahwa kemerdekaan adalah anugerah terindah
Yang Tuhan berikan
Lewat tangan - tangan pahlawan
Kemana wahai tunas bangsa, kan kau bawa Indonesia?
Menjadi tanah jajahan bangsa penjilat
Ataukah menjadi bangsa kuat diantara yang terkuat
Disana ada pilihan. Pilihlah untuk negerimu.
Puisi Budaya Indonesia
Indonesia, negeri para raja
Lukis warna tanah dengan segala penyempurnaannya
laksana permadani yang dihamparkan dengan kehijauannya
Sekeping tanah syurga yang tertanam di dunia
Ada ragam bahasa yang selalu berbeda
Sebuah keajaiban dari karya manusia
Berbalut keramahan khas bangsa beragama
Bahasa dan Indonesia
Bersatu berbineka tunggal ika
Budaya Indonesia
Hiasan tanah syurga
Melewati lingkaran purnama
tetap bangga karena bersatu dalam perbedaan
Harusnya,
Harusnya kubunuh para tikus berdasi itu
Anak - anak TK yang mengaku cendekiawan
Bajingan yang memainkan peran ahli ketuhanan
Bicara laksana titah para raja
Kosong, sebatas rakusnya seorang hamba
Hey, para pezina dunia
Telah ku percayakan nasib rakyat bangsa ini
Di kursimu, telah kuberi kau nikmat
Lalu, mengapa rakyatmu hanya kau jadikan tumbal?
Harusnya kuracuni kalian semua
karena kalian telah merebut impian ribuan pejuang ilmu
Yang menggigit jari dalam keputus asaan
Lantaran kalian mengambil uang saku mereka
Harusnya kubakar kalian
Karena kerakusanmu, lihat ada berapa perut yang kelaparan
Dengan tulang yang terbungkus kulit kusam
Kalian menghamburkan uang dari uang kehidupan
Harusnya kalian tidak hidup di negeri ini
enyahlah dari bumi,
bahkan neraka pun
tak pantas untuk kalian,
Mari jaga Kemerdekaan Indonesia, jaga keindahan Indonesia dan jaga kedaulatan bangsa kita tercinta. Wahai para pemuda, jadilah pejuang penerus harapan para pahlawan. Mereka tidak mati untuk melihat kita berpangku tangan menjadi pecundang. Pahlawan kita percaya bahwa kita adalah tunas bangsa penerus cita cita kemerdekaan. Mari jaga NKRI dari segalah gerak langkah yang menghncurkan.
Semoga puisi tentang indonesia ini, semakin menjadikan kita sebagai pejuang pergerakan agar Indonesia lebih baik.