Puisi cinta ~ Hidup tanpa cinta, rasanya seperti hidup tanpa air. Setiap manusia, sudah pasti memiliki rasa cinta. Mereka yang tidak pernah mencicipi manisnya cinta sementara mereka mampu untuk merasakannya maka belum lengkaplah catatan takdir mereka. Cinta yang hadir seringkali datang tanpa mengetuk pintu dan meminta izin untuk memasuki ruang hati yang di cinta; begitu cinta telah menyentuh hatimu, wah, ibarat terbang mengayang terlebih jika cinta itu bersambut.
Dalam hubungan asmara, puisi cinta memang bukan barang baru. Selama cinta masih ada maka puisi cinta akan terus lahir dari pikiran - pikiran dan hati para pecinta karena mereka yang tak pernah merasakan cinta, bagaimana akan mampu merangkai kata demi kata untuk mengungkapkan cinta yang ia rasa. Sungguhlah bahwa cinta adalah wujud perlambangan energi hakiki di jagad ini dan puisi mampu menjadi wakil dari apa yang tak bisa terkatakan.
Haha, sok puitis nih. Langsung saja kali ini, web dunia puisi akan memposting kumpulan puisi tentang cinta untuk pacar . Yuk mari baca dan resapi and semoga bermanfaat untuk kita semua.
Puisi cinta untuk pacar tentang kerinduan
Wahai Jiwa Kerinduan
Wahai jiwa yang terikat cinta
Di dalam sudut dunia ini
Aku sendiri mengitari kehidupan
Dalam senyap rindu atas namamu
Daku terpaku, menyimpan logika saat mata ini berbinar
Pandang mata saat menatap potretmu
Saat itu aku semakin tahu
Ada rindu yang menggebu untuk kehadiranmu
Wahai diri yang kurindukan
Senyumlah dalam ketiadaan
Saat apapun dirimu
Kebahagiaanlah yang ingin aku kau rasakan
Meski di dekap angin sepi
Di belenggu sedih pilu
Jiwamu harus terus bermekaran
Seperti bunga yang mekar saat awan hitam menangis
Wahai cinta yang telah memanggilku dengan sapa asmara
Puisi Cinta : Masihkah ada syurga?
Bertahun - tahun syurga telah kuserahkan kepadamu
Saat kebahagiaan telah menjadi persembahan untukmu
Engkau adalah alasan mengapa aku berbahagia
Tak perduli seberapa luka yang aku rasa
Hadirmu, adalah penutup segala luka
Candamu, adalah penghibur segala sedih
Senyummu, adalah sebab dari segala alasan
Dan saat kau pergi
Terkubur dalam tanah yang tak bisa kugali
Terpendam di alam yang tak lagi sama
Meski kau tenang disana
Tapi sungguh risau aku disini
Saat kau pergi
Tercabut sudah kebahagiaanku
Aku tak punya alasan,
Sebab dari segalah kebahagiaan
Lalu, masihkah ada syurga ketika syurga ku telah kau bawa bersama kematianmu/
Mengapa hidup ini begitu kejam
Jika cinta tak mampu satukan kami
Mengapakah cinta ini begitu hidup bahkan setelah terpisah oleh kematian?
Adakah ini ujian?
Atau bait kerinduan yang tak mampu aku ungkapkan
Dan hanya lewat santunan kata
Kutulis semuanya.
Masihkah ada syurga?
Puisi Cinta Romantis Kasmaran
Dunia seakan begitu indah
Awan hitam tak lagi hitam
Matahari tak lagi menyengat dengan panasnya
Hujan pun seakan menjadi kering
Logika telah terkunci
Saat cinta hinggap dan butakan semua
Tapi biarlah,
Buta karena cinta adalah kebahagiaan
Yang menjadikanku tak bisa melihat kesedihan
Wahai cinta
Dalam diri yang nista ini
Terima kasih telah kau tumbuhkan cinta
Yang menutupi semua luka dan kehinaan
Cinta ini kan aku jaga
Dalam dekap kasih
Dan terhangatkan oleh ketulusan
Puisi cinta Untuk Pacar Yang Selingkuh
Mungkin tetes air mata
Tak cukup membuat luka ini terungkapkan
Diatas lembar kertas ini
Kubiarkan airmata menyerbunya
Kata demi kata tergores melalui tarian pena
Merangkai arti, mengikat makna
Luka dan derita, Menjadi inti dari semua syair
Sakit dan penghianatan, adalah sebab
Dari segala tangisan
Wahai yang selalu aku cinta
Bukanlah sebab aku tak bisa memilikimu
hingga lara ini begiu menghujam jiwa
Bukan pula kecewa atas takdir tuhan
yang melangkahkan aku kejurang penderitaan
Yang tak pernah kumaafkan
Haruskah kedustaan menjadi perantara
Yang memisahkan antara bahagia dan penghianatan
Mengapa kau genggam tanganku
Semantara hatimu, Menggenggam hati yang lain
Jikalau lah memang cintaku terlalu hina
Mengapakah kau ikat dalam janji yang kau buat?
Sehingga tuhan dan alampun menjadi saksi
Dan mereka tahu, Kau seorang penghianat
Haruskah aku membencimu, sementara cinta masih begitu kuat
Haruskah aku marah, sementara aku tak mempu berbuat
Haruskah aku mati, sementara itu tak merubah semua
haruskah aku, menulis semua ini
Agar kau mengerti
Cintaku memang hina
Tapi aku yakin
Inilah cinta suci
Tulus hanya untukmu
Cinta adalah lembaran kertas, ia akan bercerita tentang banyak hal. Namun sejatinya, ia adalah kertas yang polos. Kau sendirilah yang akan menggambarnya, menulisnya dan mengingatnya sebagai cinta yang tulus, cinta yang rapuh atau cinta yang penuh dusta.
Semoga kumpulan puisi cinta romantis untuk pacar atau kekasih diatas cukup mewakili beberapa perasaan yang sekarang mungkin sedang rindu, kecewa atau sedih. Yang pasti, meski puisi tak terlalu bagus, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Trims.
