#search{width:330px; border:none;background:transparent;height:32px;padding:0;text-align:left;overflow:hidden;border-left:1px solid #BBB} #search #s{width:70%; background:none;color:#3F3F3F;border:0;padding:4px;margin:3px 0 0 12px;float:left} #search .search-image{border:0;vertical-align:top;float:right;margin:8px 4px 0 2px} #search-wrap{padding:15px 0} .topsearch #search{margin-top:0;margin-bottom:0} ='ltr' id='wrapper'>

Pages

Kumpulan Contoh Puisi Cinta Romantis

Kumpulan Puisi Cinta Galau, Kata Bijak Mutiara, Puisi Guru, Alam, lingkungan sekolah, hidup dalam bahasa inggris

KUMPULAN PUISI PERSAHABATAN YANG MENGHARUKAN

Puisi Sahabat ~ Apa yang terlintas di benak kita ketika mendengar kata sahabat? Ya, sahabat adalah orang yang akan selalu menemani di saat susah maupun senang. Sahabat adalah orang yang akan selalu menemani kita di kala kita sedang berada pada kondisi apapun. Sahabatlah tempat kita menumpahkan emosi dan perasaan kita secara terbuka dan dengan hanya mengungkapkan permasalahan kita kepada sahabat, kita sudah mengurangi beban yang ada dalam diri kita. Apalagi sahabat adalah orang yang sudah sangat tahu tentang diri kita, sahabat juga dapat memberikan solusi bagi permasalahan kita.

Sahabat sangatlah penting bagi siapapun juga. Tanpa sahabat, tentunya kita tidak akan bisa berdiri sendiri menghadapi permasalahan. Sahabat juga adalah tempat berbagi kebahagiaan. Seperti kata pepatah lama bahwa kebahagiaan yang dibagi akan mendatangkan kebahagiaan yang lebih banyak lagi kepada diri kita. Berikut ini adalah puisi bertemakan persahabatan yang mungkin dapat menjadi inspirasi bagi kita betapa pentingnya sahabat dalam hidup ini.

Puisi sahabat


Sahabat Kecil
Masih kuingat sorot matamu kawan
Ketika dahulu kita tertawa di pinggir sungai itu
Melihat air sungai mengalir dari hulu ke hilir
Melihat rerumputan bergoyang disapu angin

Kita lupakan segala permasalahan dan keluh kesah
Kita adalah anak-anak yang dibesarkan oleh waktu
Dibesarkan oleh pohon dan hijaunya rumput
Masih ingatkah kau kawan?

Dulu kita mengejar layang-layang
Kini kita mengejar impian
Pernah suatu kali kita berkelahi
Akan tetapi esoknya kita tak ingat lagi

Kita begitu cepat berdamai
Berdamai dengan keadaan
Berdamai dengan segala hal yang mungkin membuat kita resah

Hai sahabat kecilku
Kita tak akan mungkin terpisah
Tubuh kita boleh saja berada pada tempat yang lain
Akan tetapi jiwa kita menyatu
Jiwa kita adalah satu
Tak terpisahkan


Lentera di persimpangan
Pernah aku terjatuh dan tersungkur
Sekitarku menjadi gelap tak lagi kukenal
Awan dan langit tiba-tiba menjadi hitam dan kelabu
Aku seperti menapak pada bara api

Bahuku seperti ditikam bebatuan
Tak lagi kutahu kemana harus kembali
Kemudian tiba-tiba kau temukan aku
Kau berdiri di persimpangan itu

Membawa lentera yang begitu benderang
Kau genggam erat jemariku
Menuntun langkahku
Hingga akhirnya kau memperlihatkan

Bahwa langit masih berwarna biru
Dan jalan pulang masih dapat kurengkuh

Di matamu kulihat aku
Ada bayang-bayang di matamu
Kulihat lebih dalam lagi
Kutemukan diriku di sana
Kutemukan tawaku
Kutemukan tangisku
Kau menerjemahkan aku
Kau adalah cermin bagiku

Diri kita adalah pantulan atas diri masing-masing
Kita saling menemukan di jalan ini
Kita saling mengayuh langkah bersama
Memang kita tak perlu persis sama

Kita juga memiliki perbedaan
Akan tetapi perbedaan yang kita miliki
Adalah pelengkap
Bagi kekurangan dan kelebihan kita sendiri

Baca juga artikel persahabatan lainnya : Contoh Puisi Tentang Sahabat Sejati

Izinkan aku mengabarkan bahagia
Izinkan aku mengabarkan bahagia
Bukan kepada burung dan dedaunan
Bukan pula kepada angin dan pepohonan
Tetapi kepadamu

Kepadamu yang selalu berdiri tegap di sisiku
Izinkan aku mengabarkan bahagia
Bahagia bahwa kita masih bersama
Masih berjalan bersama hingga saat ini

Masih saling mengingatkan
Dan masih bercanda bersama
Izinkan aku mengabarkan bahagia
Bahwa kita akan tetap seperti ini sampai tua

Yang selalu ada
Adakah yang lebih abadi selain kita?
Kita adalah keabadian jiwa
Kau dan aku
Sahabat terbaik di muka bumi

Kita tak perlu mengukur dalamnya samudra
Kita telah sama-sama tahu kedalaman diri masing-masing
Kita tak perlu mengukur tingginya langit
Kita telah sama-sama saling meninggikan
Kita tak perlu ribut-ribut tentang cinta
Kita adalah sahabat yang saling mencintai

Ada saat dimana kita akan beradu mulut dengan sahabat kita, ada saat nya kita pun akan saling memendam amarah pada sahabat, namun sejauh apapun itu, ia tetap dekat. Semarah apapun dia, ia akan tetap menghapus air mata.

Terima kasih, telah membaca artikel tentang puisi persahabatan.
Back To Top